Ini hanya untuk diriku sendiri.
Tapi jika anda kebetulan membacanya, semoga Allah memberikan kebaikan bagi seseorang yang mendengar perkataanku, lalu mengamalkannya, menghafal dan menyampaikannya. Karena bisa jadi orang yang membawa pengetahuan tidak lebih faham dari orang yang disampaikan.

Rabu, 16 September 2009

Menyendiri

Banyak teman-teman yang menanyakan dan memprotes secara keras kenapa saya tidak seperti yang dulu, sekarang saya sulit ditemui, jarang bergaul, mereka bertanya apakah sulitnya sedikit menyelaraskan dengan masyarakat, mereka selalu mengundang pesta2, pertemuan2,acara bersama dan saya bagai hilang ditelan bumi katanya. Hehehe, masa sih, padahal saya sekarang sibuk dirumah aja, full time alone bahasa kerennya, merenung,berintropeksi diri dari semua kekhilafan.. apapun itu, alasan saya simple aja… people change, n I already change rite now, 4 being a better person insyaAllah… bertobat singkat katanya...
Apa karena mendapat musibah?
Rahasia donk...hehehe

MENYENDIRI berarti jauh dari tempat orang2 riya yang akan menghancurkan amal perbuatan. Orang yang duduk sendirian tidak mungkin mendapati orang lain yg mendorongnya untuk berbuat riya. Karena orang yg sering berinteraksi dengan orang lain cenderung jiwanya mengajak agar menampakkan sikap yg dibuat2 dan memperlihatkan kehebatannya. Sesungguhnya diantara tabiat manusia itu adalah gemar memperlihatkan kebaikan2nya dan menutupi keburukannya, dan pura2 merasa cukup dengan apa yang tidak dimilikinya seperti orang yg memakai pakaian dusta. Yang saya khawatirkan malah takut saya terpedaya dengan nasehat2 yang salah dari mereka.

MENYENDIRI membuat saya merasa selamat dari hasutan nafsu setan,kemaksiatan dan dusta, sesungguhnya nafsu itu menyuruh kepada keburukan, nauzubilaminzalik

MENYENDIRI, membuat saya aman dari ancaman n terror yang dibawa oleh orang2 yg sesat, yang gemar terhadap isu, suka menyebarkan berita yg meresahkan, menyebarkan aib orang, bila saya sendirian, maka saya merasa terhindar dari bahaya membicarakan dan mendengar kejelekan2 orang.

Dalam MENYENDIRI saya selamat dari bualan orang2 yg menyombongkan diri, berpaling dari orang2 yg berlaku kasar, dalam kesendirian saya akan selamat dari pandangan mata orang2 yg dengki,yang membawa kepada kemaksiatan dan pengawasan orang2 yg suka membuat tipudaya, sesungguhnya pada sorot mata itu ada tembakan yg mematikan,panah nikmat dunia yg melukai. Siapa yg menyediakan diri terhadap pandangan mata dalam kesesatan maka dia akan menjadi sasaran korban api neraka. berapa banyak orang yg iri yg memenuhi hatinya dengan ketamakan yg menyelimuti ruhnya dengan keserakahannya memangsa kita dgn kedengkiannya terhadap kita.MasyaAllah...

Dalam MENYENDIRI berarti berintropeksi diri, mengingat dosa, memikirkan aib diri sendiri bukan aib orang lain, dengan menyendiri maka saya merasa lebih tampak berbagai kesalahan saya,bukan melihat kesalahan2 orang lain. Dalam MENYENDIRI berarti malepaskan beberapa hak dalam jiwa dan beberapa kewajiban dari diri.Menyadari ketika mendapat musibah bahwa itu merupakan kelalaian kita kepada sang Rabb. Anugrah dan musibah semua dari Allah.

Dalam menyendiri jiwa naik meniti tangga peribadatan, berfikir yg bermanfaat, menulis buku, menulis blog2 sebagai pencerahan dan inspirasi orang2, bisa membuat penjelasan terhadap beberapa masalah, memberi komentar dan menggali ilmu2 yg belum dipahami, menganalisa yg masih samar dan mengambil hikmah dan pelajaran sebanyak2nya,dalam menyendiri saya bisa berzikir, intropeksi,pasrah,taubat, menyesali kekhilafan,bermurah hati terhadap nikmat,memaafkan sesama, bersyukur terhadap anugerah dan menghindari maksiat.

Dalam KESENDIRIAN saya sedikit bisa menghimpun niat dan keikhlasan saya, mengecam jiwa terhadap apa yg pernah saya lakukan, memberi pelajaran2 terhadap apa yg pernah saya kerjakan, serta bisa menambah ibadah dan taubat,

Dalam KESENDIRIAN saya bisa lebih fokus dan perhatian terhadap pekerjaan,keluarga , malaksanakan kewajiban kepada kedua orgtua, memantau keadaan mereka, mengawasi mereka, menjaga mereka, lebih berusaha melayani mereka dengan sepenuh hati dan tenaga, mencukupi mereka dan membimbing mereka, semua ini adalah usaha agar bisa lebih dicintai, dihargai dan memberi makna dalam setiap keberadaan saya.

Dalam KESENDIRIAN saya menemukan keselamatan dari berbagai fitnah, berbagai kejadian tragis yg dipicu oleh kebodohan orang yg bodoh, kecerobohan orang yg tolol,keminiman akal orang yg belum matang jiwanya, kelemahan perilaku orang yg lalai dan barangkali bisa sampai pada sakit hati, perbedaan pendapat, lenyapnya harga diri,keputus asaan dan perubahan keadaan.

Dalam MENYENDIRI saya berada dalam keamanan dan ketentraman, ini adalah perbuatan banyak sahabat2 rasul saat terjadi berbagai fitnah, mereka menutup pintu2 rumah mereka, berdiam diri dirumah untuk melindungi diri, bahkan diantara mereka ada yg melarikan diri ke padang sahara, keluar menuju daerah pedalaman agar selamat dari rumor2 kalangan awam, goncangan2 para pecundang yg senang membuka aib dan memfitnah.

Dalam KESENDIRIAN berarti saya lebih mampu untuk menutupi aib orang2 yang melukai saya, sebab tidak semua yg saya ketahui itu harus saya sampaikan meski pada orang saya anggap percaya dan mungkin akan sulit mendiamkan perasaan untuk mengutarakan beban.

Dalam MENYENDIRI akan terbebas dari membebani orang lain dalam penampilan, berhiasdiri bagi mereka,protektif pada mereka, pembicaraan dan mengoreksi keadaan mereka, dan berdiam diri dari mereka meskipun mereka melakukan perbuatan yg tidak terpuji atau dholim pada saya.

Tuuuhh, banyak kan manfaatnya….
Yaa maksud saya menyendiri bukan mengisolasikan diri… maksudnya ialah mengurangi bergaul yg berlebihan.

Banyak yang bilang pada saya,bahwa dalam keadaan hati gundah tidak baik menyendiri, lebih banyak memikirkan keadaan daripada tafakurnya.Dan karena itu pun saya akhirnya posting 'obat patah hati' di halaman "patah hati" yang saya rangkum dari beberapa pendapat dimana ketika mendapat musibah,entah itu patah hati or sbagainya justru jangan banyak menyendiri(karena setan mampu menggoda manusia dengan pikiran2 yang menyesatkan). Namun untuk saya pribadi malah saya merasa nyaman dengan menyendiri dalam rangka mendekatkan diri sama Allah.

Intinya,kembali lagi ke gimana orangnya juga.
Mungkin jika apa yang saya lakukan menjadi inspirasi buat pembaca maka saran saya,pilihlah yang terbaik...yang menjauhkan diri dari kesesatan kepada Allah. Jika menyendiri justru membuat anda merasa tidak nyaman dan mudah terpedaya setan, maka ulangi baca blog saya dalam postingan yg berjudul "patah hati". Namun jika menyendiri justru membuat anda lebih dekat dalam zikrullah,berkhalwat namun berduaan dengan Allah,ya semoga itu jalan terbaik buat anda.
Saya melakukan dua-duanya,dan buat saya ternyata inilah yang membuat saya merasa nyaman.

Setiap orang punya hak memilih yg terbaik dlm hidupnya..yang penting,prioritaskan hablumminallah.

Kalau buat saya sendiri,sekarang menganggap semua musibah yang saya terima adalah teguran dari sang khaliq agar kembali dekat pada-Nya.
Semoga Allah menerima taubat saya.
amin

Comments :

0 komentar to “Menyendiri”

 

Copyright © 2009 by Nursamsi

Terkadang orang yang paling kita cintai adalah orang yang paling menyakiti hati kita,karena itu berikanlah cinta sejati kita hanya kepada Allah SWT.Karena Dia-lah yang Maha Mencintai ummat-Nya.Forever!