Ini hanya untuk diriku sendiri.
Tapi jika anda kebetulan membacanya, semoga Allah memberikan kebaikan bagi seseorang yang mendengar perkataanku, lalu mengamalkannya, menghafal dan menyampaikannya. Karena bisa jadi orang yang membawa pengetahuan tidak lebih faham dari orang yang disampaikan.

Rabu, 26 Agustus 2009

Kemampuan Untuk menilai kekurangan kita

Akuilah bahwa fisik kita ini pas-pasan, wajah kita ini tidak lebih ganteng dari Robinson Crusoe, atau postur tubuh kita tidak begitu terpahat bagus dibandingkan Ade Rai agar kita tak dihinggapi oleh perasaan menyesal atas karunia Allah yang diberikan Oleh-Nya.

Akui saja kalau apa yang nampai cantik atau Nampak ganteng adalah lipstick atau topeng agar bisa dilihat oleh orang lain untuk menyembunyikan orang lain.
Jika suatu saat kita bercermin di pagi hari saat kita baru saja bangun tidur, perhatikan dengan seksama wajah kita masing-masing wajah yang kusut, rambut yang kotor, tubuh yang berbau tak sedap dan ada aroma yang tidak menyenangkan dari mulut kita. Wajah kusut yang kita lihat di cermin dan penampilan yang tidak rapi menunjukkan ketidaksempurnaan kita.

Setiap orang harus mencuci muka dipagi hari, menggosok gigi, dan merapikan diri.Hal ini mengingatkan orang yang telah dekat dengan ajaran Al Quran bahwa dia tidaklah berbeda dengan orang lain, dan hanya allah yang tidak memiliki kekurangan.
Kemampuan untuk menilai kekurangan diri inilah yang hilang dalam kehidupan kita, kebanyakan dari kita justru ingin kelihatan lebih ganteng, lebih cantik dari orang lain. Akibatnya pola pikir yang kita anut selama ini salah, kita berupaya memperbaiki segala kekurangan fisik kita padahal kekurangan fisik itu bagaimanapun canggihnya teknologi mengatasinya, seiring hukum alam akan selalu berkurang, pastinya karena tua dan sebab lainnya.

Kita tak perlu marah jika kekurangan fisik atau penampilan kita yang disindir sebab jasad kita ini nantinya dimakan cacing begitu kita mati, tetapi kita harus berupaya membenahinya jika memang kita kurang dalam melakukan ibadah kepada Allah. Selama ini justru sebaliknya, orang merasa tersinggung jika kekurangannya ditampakkan, tetapi orang merasa tenang jika ada teman yang menasehati kita untuk selalu memperbaiki shalat dan ibadah kita yang lain.

Pepatah mengatakan tak ada gading yang tak retak, sehebat apapun manusia itu tetap tak luput dari kekurangan, hanya Allah yang Maha Sempurna, hanya Allah yang maha tahu agar kita bergantung padanya untuk menambal kekurangan kita, tetapi yang perlu kita benahi adalah kekurangan akan amal-amal ibadah yang kurang sempurna atau kurang ikhlas berserah padanya itu yang harus kita perbaiki.

Belajar untuk berlega hati menilai kekurangan kita tanamkan dalam hati agar kita bisa lebih baik lagi dari hari kemarin, dan ini diperlukan dalam kehidupan kita agar kita tidak menjadi orang yang celaka.

Comments :

0 komentar to “Kemampuan Untuk menilai kekurangan kita”

 

Copyright © 2009 by Nursamsi

Terkadang orang yang paling kita cintai adalah orang yang paling menyakiti hati kita,karena itu berikanlah cinta sejati kita hanya kepada Allah SWT.Karena Dia-lah yang Maha Mencintai ummat-Nya.Forever!