Ini hanya untuk diriku sendiri.
Tapi jika anda kebetulan membacanya, semoga Allah memberikan kebaikan bagi seseorang yang mendengar perkataanku, lalu mengamalkannya, menghafal dan menyampaikannya. Karena bisa jadi orang yang membawa pengetahuan tidak lebih faham dari orang yang disampaikan.

Kamis, 27 Agustus 2009

Belajar ikhlas

Renungan Ayat
"Barangsiapa memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka sempurnalah imannya." (HR. Abu Dawud)

"Barangsiapa memurkakan (membuat marah) Allah untuk meraih keridhaan manusia maka Allah murka kepadanya dan menjadikan orang yang semula meridhoinya menjadi murka kepadanya. Namun barangsiapa meridhokan Allah (meskipun) dalam kemurkaan manusia maka Allah akan meridhoinya dan meridhokan kepadanya orang yang pernah memurkainya, sehingga Allah memperindahnya, memperindah ucapannya dan perbuatannya dalam pandanganNya." (HR. Aththabarani)


Ikhlas, sebuah kata yang sederhana tapi sarat akan makna dan kebanyakan orang sulit untuk melakukannya secara sungguh-sungguh dalam kehidupan sehari-harinya. termasuk saya, ilmu ikhlas sangatlah sulit untuk dipelajari dan diaplikasikan tapi bukan suatu hal yang mustahil. semuanya harus melalui suatu proses yang panjangnya relatif bagi tiap orang, mungkin ada butuh bertahun-tahun sampai akhirnya menemui makna dari ikhlas dan mampu menerapkan didalam hidupnya. tapi ada pula yang dalam waktu singkat mampu memahami makna dari sikap ikhlas ini dan jumlah orang semacam ini sangat sedikit sekali ( mungkin saya tidak termasuk didalamnya).

Sekitar 1 tahun yang lalu, saya pernah membaca sebuah buku yang berjudul Quantum Ikhlas, Teknologi Aktivasi Kekuatan Hati. didalam buku ini dijelaskan secara ilmiah apa itu Ikhlas dan membahas mengenai kemudahan dalam mencapai dan memahami apa,seperti apa, dan bagaimana mencapai keikhlasan yang sejati. Dalam salah satu Babnya dikatakan bahwa untuk mencapai titik ikhlas yang ada dalam diri kita, kita harus bisa menurunkan gelombang otak kita ke level Alpha. Itulah garis besar dari isi buku Quantum Ikhlas, mengajarkan pembacanya untuk memasuki tingkat kesadaran yang lebih tinggi, yaitu Alpha dengan metode yang belakangan saya ketahui bernama Binaural Beat. Secara teori memang gampang mempelajari ilmu ikhlas, tapi jangan harap bisa dengan mudah menerapkannya dalam hidup sehari-hari. Seperti kisah saya yang berikut.


sebelum saya bercerita saya ingin menuliskan mengenai makna ikhlas buat saya, ikhlas buat saya berarti menyerahkan segala urusan duniawi kita kepada Allah,meyakini itu adalah yang terbaik dari Allah dan melupakannya sebagai sebuah kepasrahan kita kepada Allah serta yakin Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang sama dan bahkan lebih baik.

Sekitar beberapa waktu yang lalu saya mengalami kejadian yang sangat menguji kadar keikhlasan saya kepada Allah. Disaat saya yakin pada hati, disaat semua terasa indah, disaat hati saya mantap sama orang yang sangat saya cintai. saya harus merelakan orang itu. Entah apa yang ada di pikirannya, tiba2 semua kebohongannya terungkap. dua orang laki2 ternyata telah menjalin hubungan dengan dia di belakang saya. Sungguh sakit!! entah orang macam apa yang tega mencuri satu2nya harta yang merasa saya punya di dunia ini.Entah salah siapa.Namun yang pasti kecewa,sayang bercampur sedih tak bisa diungkapkan.dan yang paling menyakitkan,belakangan baru saya tau bahwa kekasih yang slama 2 tahun menemani saya ternyata tidak mencintai saya.terbukti dari sikapnya yang ingin mundur dari hubungan kami ketika saya mencoba memberinya kesempatan.

Saat itu kadar keihklasan saya diuji, seberapa ikhlas kah saya dengan kehilangan orang yang paling saya cintai, yang selama ini saya anggap paling penting dalam hari? ada hikmah dalam setiap kejadian, itulah yang selalu saya tanamkan kedalam hati. walau tidak mempan tapi terus kucoba sampai kata-kata itu meresap di hati.

Tapi kenapa dari kejadian itu saya belum menemui titik terang atau ganti dari sesuatu yang hilang itu? jawabannya adalah karena saya belum benar-benar ikhlas dengan kehilangan itu, karena sampai sekarang pun saya masih sering membayangkan "seandainya hubungan kami masih bla bla bla bla...... "( saya mendapat jawaban ini ketika habis melakukan Deep Sleep) ternyata ini masalanya, memang saya belum ikhlas sepenuhnya. dari kejadian ini telah membuka mata saya tentang bagaimana dan apa itu ikhlas dan efeknya bagi kehidupan.

maka dari itu marilah kita belajar untuk mengikhlaskan segala permasalahan kita pada Allah SWT. karena dia yang mendatangkan cobaan/masalah maka hanya kepada-Nya lah kita wajib meminta pertolongan dan menyerahkan masalah kita kepadanya.

Comments :

0 komentar to “Belajar ikhlas”

 

Copyright © 2009 by Nursamsi

Terkadang orang yang paling kita cintai adalah orang yang paling menyakiti hati kita,karena itu berikanlah cinta sejati kita hanya kepada Allah SWT.Karena Dia-lah yang Maha Mencintai ummat-Nya.Forever!